Encode>>Process>>Decode
coordinate01.blogspot.com

Jumat, 04 Desember 2015

Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal (PSD Part 1)

Halo, kali ini kita akan membahas bilangan yang ada di dunia elektronika! Apa itu? itu adalah bilangan biner. Bilangan biner merupakan bilangan diskrit, apa maksudnya? Bilangan yang memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Selain bilangan diskrit, ada bilangan kontinu, contoh bilangan kontinu, suhu, suhu kan gak benar benar pas 27C, tapi 27,82323 dst. Nah, bilangan biner hanya memiliki 2 nilai, yaitu 1 or 0 / True or false / High or Low / On or off. Mengapa demikian?
Karena dipengaruhi oleh kondisi arus yang mengalir, apakah diatas treshold region yang berarti high atau dibawahnya yang berarti low.

Gambar 1.1 Treshold Region
Nah, kita langsung saja ke persamaan umum untuk bilangan basis.
Gambar 1.2 Persamaan Umum

Seperti yang terlihat pada gambar, kita sudah mendapat gambaran umumnya. Lalu apa itu r? R adalah basis dari bilangan tersebut, kalau desimal ya 10, kalau biner karena cuman 1 dan 0 maka 2, oktal 8 dan heksadesimal 16.

Konversi Desimal ke Biner
Untuk bagian integer, kita cukup membaginya dengan dua. Jika hasil pembagian bilangan bulat, maka tulis 0, jika tidak kurangi bilangan dengan 1 dan tulis 0. Kemudian hasil dibaca dari bawah ke atas. Untuk pecahan, dengan mengalikannya dengan angka 2 hingga menghasilkan nilai 1. Perlu dicatat bahwa ada bilangan pecahan desimal yang tidak memiliki nilai biner, sebagai contoh 0,6510=0,1010011001100110011001...2 tidak akan berakhir dan pengulangan terjadi pada 1001.

Gambar 1,3 Contoh penyelesaian desimal - biner
Nah, hasil dari integer dan pecahan digabung untuk mendapat hasil akhirnya.

Konversi Biner ke Desimal
Untuk konversi sebaliknya, cukup mudah, nilai dari biner dikalikan dengan 2 pangkat n, jadi bilangan biner terakhir dikali dengan 20, lalu kirinya 21 dan seterusnya
Gambar 1.4 Contoh penyelesaian biner- desimal

Bilangan Oktal
Bilangan Oktal merupakan bilangan basis 8, nilainya adalah {0,1,2,3,4,5,6,7}. Oktal sendiri sebenarnya terdiri dari 3 bilangan biner, jadi 1 bilangan oktal merepresentasikan 3 bilangan biner.
Contoh ada bilangan 101, nah kita itung seperti biasa,4 + 0 + 1 = 5, jadi bilangan oktal dari 101 adalah 5. Bagaimana jika bilangan binernya tidak kelipatan 3? Ya kita anggap 0 saja yang kirinya.
Contoh 11101, kita bagi menjadi tiga-tiga dari kiri, sehingga kita dapat 11 | 101, nah kan partisi kiri kurang, kita tambahkan 0 sehingga menjadi 011 | 101 = 358. Mudah bukan? Jangan lupa, ini bilangan oktal, sehingga susunan angkanya 0,1,2,3,4,5,6,7,10,11,12,13,14,15,16,17,20,21...

Bilangan Heksadesimal
Bilangan ini merupakan bilangan dengan basis 16, nilainya adalah {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F}. 1 bilangan Heksadesimal terdiri atas 4 bilangan biner. Untuk konversinya mirip dengan oktal, tetapi dibagi menjadi empat-empat. Contoh 11011 = 1 | 1011 = 0001 | 1011 = 1 | 11, (karena 11 itu B, maka) = 1B16.

Sekian.

Pengunjung

free counters

Jumlah Pengunjung

free counters